Kamis, 15 Desember 2011

Anda sering lupa ... ?



                                                             
                                                              by : Dimas Prabowojati

Ada dua dorongan yang terjadi pada kita saat kita akan melakukan sesuatu. Yaitu apakah kita melakukannya karena “kewajiban” ataukah kita melakukannya karena merupakan “kebutuhan”. Orang yang melakukan sesuatu karena kewajiban, artinya dia harus melakukannya. Dan bila hal itu tidak dilakukannya, dia akan salah. Keadaan “mau tidak mau harus dilakukan” ini menjadikan seseorang merasa terpaksa.
Sedangkan dorongan “kebutuhan” itu berhubungan dengan keperluan mendasar kita. Sehingga kalau kita merasa membutuhkannya, tanpa disuruh pun kita akan dengan senang hati melakukannya.
Kebanyakan pelajar (-tentu saja tidak semua-) jarang menganggap belajar sebagai sesuatu yang menyenangkan. Asyik mana ? belajar apa maen ? Lebih asyik maen, kan happy en fun, gitu loohh.. Ini karena, kita terus menerus “diwajibkan untuk nerima materi”. Ketika kamu memandang bahwa belajar adalah kewajiban, yang muncul adalah rasa terpaksa. Akibatnya belajar pun jauh dari kata asyiik. Sedangkan jiwa muda kita pengennya hal-hal yang menyenangkan, asyik en fun ! Bisakah belajar dibuat fun?

Sekali lagi, belajar bila dipandang sebagai kebutuhan akan membuat kita dengan senang hati melakukannya. Kita dapat belajar tanpa merasa terbebani. Sehingga kita bisa belajar dengan cara-cara yang seru. Bila kita bisa ngubah belajar dari mbosenin jadi nyenengin, maka insya Alloh pandangan kita tentang belajar pun akan berubah : dari “kewajiban” menjadi “kebutuhan”.

Nah masalahnya, di sekolah, kita tidak diajari bagimana caranya belajar. Kita hanya disuruh untuk belajar materi ini dan itu... terserah bagaimana caranya.
Mbah Colin Rose ahli metode belajar dan pakar accelerated learning dari Inggris mengatakan bahwa untuk kemampuan yang paling penting di abad ke-21 adalah belajar bagaimana caranya belajar.

Jika kita dapat mempelajari teknik-teknik belajar yang paling cocok dengan gaya belajar yang anda sukai, maka anda akan belajar dengan perasaan nyaman dan alami.
Karena terasa nyaman dan asyik maka belajar pun akan terasa lebih mudah, sehingga belajar pun akan menjadi lebih cepat (Colin Rose).

Para ahli syaraf otak menemukan sebuah bagian otak yang bernama amygdala. Dia adalah gerbang yang menghubungkan antara informasi dari luar dengan memori kita. Amygdala ini akan menutup gerbang informasi bila otak tidak dalam keadaan fun. Artinya : tidak akan ada informasi yang bisa masuk bila belajar dalam keadaan terpaksa.

Berikut adalah beberapa langkah agar peran memori kita menjadi lebih maksimum

MULAILAH DENGAN PERASAAN ANDA
Perasaan kita tentang belajar sangatlah penting. Sebelum memulai belajar, hal yang terlbih dulu harus dipersiapkan adalah kepercayaan diri dan perasaan SENANG untuk belajar. Jika merasa senang dengan kemampuan belajar kita, maka belajar akan menjadi senang pula. Sikap positif terhadap belajar muncul dari :
  1. Menciptakan keyaqinan SEKUAT MUNGKIN bahwa ‘AKU BISA !’, Aku yaqin dengan kemampuanku dan aku yakin aku pasti akan sukses !
  2. Mampu menentukan tujuan yang jelas. Anda bisa memilih bersenang-senang, bersantai-santai atau memilih untuk belajar sangat tergantung dengan visi kesuksesan anda. Artinya, semangat anda untuk belajar sangat dipengaruhi oleh keberhasilan macam apa yang ingin anda capai di masa depan. Karena orang yang sukses tidak menunggu saja untuk dilatih tapi orang yang harus memutuskan sendiri hal yang perlu dipelajari untuk kesusesannya.
  3. Menenangkan diri dan merilekskan pikiran kapan pun anda akan mulai belajar.


MENGENALI CARA KERJA OTAK
Menurut bagiannya, otak kita dibagi menjadi dua bagian. Yaitu otak kiri dan otak kanan. Kegunaan otak kiri adalah untuk memikirkan hal-hal yang :
-       Logis
-       Sekuensial
-       Linear
-       Urut
-       Rasional
Sedangkan kegunaan otak kanan adalah untuk hal-hal yang :
-       Acak
-       Tidak teratur
-       Berimajinasi
-       Kreatif
-       Visual
-       Berpikir holistik (keseluruhan)
Selama ini kebanyakan dari kita biasa melakukan loncatan dalam mengingat materi pelajaran. yaitu dari info (materi pelajaran) langsung ke otak kiri, dalam hal ini  langsung dihafalkan.

Padahal info yang diproses melewati otak kanan akan jauh lebih awet dariada bila dihafalkan langsung.

 
MENGETAHUI PERBEDAAN MEMORI DAN DAYA INGAT
Selanjutnya, ada dua fungsi utama dari otak kita. Bagian yang berfungsi menyimpan informasi dan bagian yang berfungsi mengeluarkan informasi. Penyimpan informasi disebut memori, sedangkan pengeluarnya disebut dengan Daya Ingat.
Sebenarnya, semua manusia memiliki kapasitas memori yang sangat besaar.. nyaris tidak terbatas. Namun mengapa ita masih sering lupa ? Yang membuat kita lupa adalah arena kita tidak dapat “memanggil kembali” info yang telah kita masukan ke dalam memori otak kita.

MENGENAL 3M INGATAN
Pernahkah anda ngobrol dengan seseorang yang baru anda kenal, kemudian di akhir pembicaraan anda mengataan “ Aduh, maaf saya lupa nama anda.. ?”. Salah. Anda tidak lupa namanya. Hanya saja anda tidak MEMPERHATIKAN namanya saat dia memperkenalkan dirinya. Begitu pun dengan otak kita. Langkah pertama dalam mengingat apapun adalah memperhatikannya. Selanjutnya menyimpannya secara khusus dalam otak kita, agar kemudian dapat “dipanggil” kembali tanpa kesulitan.

                                                                        3M


Memperhatikan/ Register                   Menyimpan/ Retain                Memanggil/ Recall


CARA OTAK MENYIMPAN INFORMASI
Rata-rata  informasi yang dapat kita ingat adalah : 
  1. Barisan informasi pertama
  2. Informasi yang terakhir
  3. Sesuatu yang tidak lazim, unik, dan aneh.
  4. Informasi yang terorganisasi
  5. Hal2 yang nyata dan dapat “dilihat” dalam gambaran otak kita.

Intinya adalah
  1. Pada saat belajar sebaiknya selingilah waktu belajar anda dengan jeda atau hiburan untuk menyegarkan kembali fungsi otak. Belajar selama 3 jam berturut-turut kalah efektif dengan belajar 20 menit – 20 menit yang diselingi dengan jeda. Ingat : Otak kita banyak menyimpan informasi di awal dan di ahir sesi belajar.
  2. Buatlah sesuatu yang hendak anda pelajari menjadi seuatu yang unik, aneh dan tidak lazim. Kita akan mempelajarinya dalam Teknik Mengingat yang efektif.
  3. Buatlah materi yang anda pelajari terorganisasi dan terkelompokkan. Suatu saat anda memerlukan, anda tinggal mencarinya dalam “laci”nya masing-masing.
  4. Buatlah apa yang anda pelajari sebagai benda yang nyata dan dapat dibayangkan. Anda lebih mudah membayangan kata apel daripada kata “Kearifan” karena kearifan adalah kata yang abstrak. Namun untuk mengkodekan kata-kata abstrak itu, anda pun tetap harus memiliki benda tertentu untuk menyebutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar