Selasa, 22 November 2011

8 CARA AMPUH HILANGKAN KEBIASAAN BURUK



            Glek.!! Suatu hari Si Kermit kaget melihat nilai ulangannya yang mirip kursi yang sedang didudukinya….ya! empat gitu loh!! Lantas wajahnya berubah 180 derajat jadi merah karena menahan malu….dari tadi dirinya masih tidak percaya, kenapa aku bisa se-apes ini, padahal segala cara sudah dilakukan, segala buku sudah dibacanya, Kenapa sih apes banget aku hari ini…!! Gumam si Kermit.. Lho…Ada apa Mit.. tanya Si Gembong teman dekat Kermit. Ini Mbong…tahu gak berapa nilai ulangan fisikaku hari ini..terdiam sejenak Si Kermit sambil menunjukkan kertas ulangannya pada Si GEmbong…. “Ha..ha..Ha..!” tawa Si GEmbong..Lho Mbong..kokk kamu malah tertawa sih…kamu gak kasihan sama aku ya!! Lho…untuk apa aku kasihan sama kamu, malahan seharusnya kamu lebih bersyukur dari aku.Tahu gak aku dapat nilai berapa?.. tanya si Gembong dengan senyuman tersungging di bibirnya…Aku dapat nilai bebek, alias dua….itupun udah dibela-belain memperjuangkan nilai 0,5 sampai ngeyel sama pak Guru.
            Bangga dengan kesalahan yang kita perbuat adalah sebuah kebiasaan yang buruk. Dan yang bisa mengubah kebiasaan buruk kita adalah diri kita sendiri. Kebiasaan adalah hal-hal yang kita lakukan berulang-ulang. Ada beberapa kebiasaan dalam diri kita yang terkadang kita rasakan tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Kebiasaan itu sering kita namakan sebagai kebiasaan buruk. Seringkali kita merasakan risih terhadap kebiasaan buruk itu, namun kita tidak tahu dan bingung untuk menemukan bagaimana cara menghilangkannya. Memang mengubah kebiasaan buruk  itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terkadang ada sisi buruk dalam diri kita yang susah dihilangkan  namun itu sangat mengganggu. Memang tidak selalu mudah dihilangkan, tapi selalu mungkin untuk dilakukan.
            Memperbaharui diri, dua kata itu cukup tepat dilontarkan tatkala, kebiasaan itu sudah mengakar dan mendarah daging dalam diri kita.. Permasalahan kebiasaan buruk kita seringkali tidak kita rasakan sebagai sebuah hal yang mengganggu diri, namun ternyata kebiasaan buruk kita sangat mengganggu orang lain. Hal ini akan menyebabkan ada pertentangan dan gejolak yang muncul dalam diri kita. Perlu atau tidak untuk dihilangkan. Terkadang penilaian orang terhadap diri kita lebih bisa mewakili keadaan sebenarnya- meskipun tidak semua yang dikatakan benar- namun minimal penilaian orang itu bisa kita jadikan sebagai satu hal yang mendorong diri kita untuk berbuat lebih baik. Bagaimanakah cara ampuh untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu, marilah kita simak baik-baik :
1.      Kenali kebiasaan yang lama, sehingga kamu mengetahui mengapa ini menjadi masalah bagi kita dan bagi orang lain. Kebiasaan, Lupa – tertinggalnya barang-barang , Kebiasaan menunda, Tidak tepat waktu, Tidak rapi, Tidak teratur jadwalnya, menghabiskan banyak waktu untuk hal-hal enggak penting (menonton TV, ngobrol kelamaan, ngalamun, tidur-tiduran)
2.      Buatlah menjadi seolah-olah kebiasaan lama itu bila masih dilakukan maka akan menyebabkan diri kita mendapatkan sanksi. Kebiasaan itu sangat terasa nikmat dilakukan karena kita nggak pernah mendapatkan sanksi saat melakukannya, jadi perbesarlah dan buatlah diri anda merasa jera dengan kebiasaan itu.
3.      Mengulang-ulang misi yang sudah anda tetapkan untuk merubah kebiasaan
4.      Ingatlah hal-hal menyenangkan yang akan anda dapatkan saat anda mampu merubah kebiasaan itu.
5.      Istiqomah dengan apa yang sudah anda lakukan, tetap berada di jalur yang sudah anda rencanakan dan ingat untuk senantiasa tidak keluar dari jalur tersebut.
6.      Bila perlu minta bantuan seseorang untuk memberikan sanksi saat kebiasaan buruk muncul, kemudian kita berikan uang Rp 20.000, setiap kali kita lupa menuliskan jadwal. Wah.kalau yang ini dijamin akan membuat kita jera.
7.      Membekali diri dengan ilmu Islam. Karena ilmu itu adalah sebuah benteng yang akan membantu diri kita untuk tidak terjerumus dalam sebuah kebodohan dan dosa. Cerita pemuda dan pelacur
8.      Ingat pada Allah…Ingat mati…karena setelah mati tak ada lagi yang akan kita lakukan selain mempertanggungjawabkan semua yang pernah kita lakukan

(By tim Konsultasi Psikologi Remaja MBC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar