Jumat, 09 Desember 2011

Bila males belajar...



            by : Young Dinar 
            Sejak SMP hingga SMA kamu sudah belajar mengenai pelajaran Bahasa Inggris, namun coba kita ingat apakah kita bisa berbicara dalam bahasa Inggris ? Sebuah pertanyaan yang cukup menggelitik dilontarkan oleh seorang dosen UGM di sela-sela aktivitas perkuliahannya, kalau dipikir-pikir memang benar juga, kita sejak dulu diajari bagaimana dan apa itu bahasa inggris, Granmar, structure, tenses namun kebanyakan siswa masih kesulitan bila disuruh untuk ngomong dalam Bahasa Inggris. Hal ini karena kita memahami pelajaran itu hanya sebatas dataran teori saja, sehingga ketika pelajarannya sudah usai, maka usai juga proses belajar kita. Tapi sekarang kita coba bandingkan dengan anak SD yang ada di Inggris, kenapa dia bisa selancar itu ngomong bahasa inggris, itu karena dia hidup di lingkungan yang menggunakan bahasa itu, sehingga mereka terbiasa mengucapkan. Dalam kehidupan anak SD yang ada di Inggris, berbicara dalam bahasa Inggris menjadi sebuah kebutuhan, sehingga mereka semua fasih berbicara inggris. Was...wes...wos.... kalau di Negara Inggris gak bias ngomong bahasa Inggris, gimana nanti kalau tersesat, gimana kalau mau nyari toilet pas kebelt pipis, gimana kalau mau nyari warung pecel? Susah kan! Makanya di Negara inggris, ngomong dalam bahasa inggris adalah menjadi sebuah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi. Nah, sekarang coba kita ibaratkan proses belajar kita seperti dua perbandingan tadi, yang manakah proses belajar kita sampai saat ini, apakah yang pertama? Ataukah yang kedua? Kalau kamu milih yang pertama, makanya jelas aja kalau setelah kita lulus SMP kita mudah melupakan pelajaran-pelajaran SMP dulu, karena memang kita hanya sekedar belajar teorinya saja, namun kamu tidak pernah tahu manfaat dan kebutuhan akan mempelajari pelajaran tersebut. Kalau pengin belajarmu memiliki nilai yang lebih bermakna bagi dirimu, Yuk kita perbaiki bersama-sama cara belajar kita, caranya seperti apa ya? Ada dua tips yang bisa kita ikuti bersama :
  1. Ketahuilah Manfaat belajar:
               Kamu pasti pernah melihat mobil tamiya yang berjalan tanpa jalur yang ada. Bagaimana kira-kira jalan mobil tamiya tersebut? Hmm..benar mobil itu akan berjalan lurus ke depan, namun lama-lama membelok dan terus membelok sehingga menabraklah dia di dinding barulah berhenti mobil tersebut. Lalu sekarang bandingkan dengan mobil tamiya yang dijalankan seorang anak dengan menggunakan jalur khusus. Tidak diragukan lagi, yang ini pasti mobil akan berjalan sesuai dengan jalur yang sudah ada. Tidak melenceng, tidak membelok dan selalu berada di jalur yang sudah ada. Dalam belajar, kita juga akan menemui hal yang serupa. Belajar kita bila diibaratkan tidak ada jalurnya atau kita tidak tahu manfaat dan tujuannya, maka kita akan sering keluar dari jalur. Atau kita akan sering merasakan malas, bosan, putus asa, menyerah. Itulah beberapa akibat yang akan kita rasakan bila proses belajar kita keluar dari jalur yang sudah ada. Kita seringkali merasakan malas belajar di saat –saat baru mencoba untuk membuka buku, suangat berat!!! Namun lihatlah....apa yang akan terjadi pada dirimu bila kamu menuruti rasa malas tersebut. Walhasil...bantal yang akan menemani kamu alias ketiduran, atau kalaupun tidak tidur, kamu akan memilih untuk menonton TV. Akhirnya jadi melakukan hal-hal yang semakin tidak bermanfaat. Itulah contoh orang belajar tanpa menggunakan jalur atau tanpa mengetahui manfaat dan tujuannya.
            Kalau kamu belajar seperti halnya memainkan mobil tamiya dengan menggunakan jalur, maka semangat kamu dalam belajar, akan selalu hadir, minimal kamu merasakan kecewa kalau detik, menit dan jam yang berlalu tidak kamu habiskan untuk belajar. Wuih..luar biasa sekali ya!!! Para ulama terdahulupun sudah banyak mencontohkan semangatnnya dalam belajar. Seorang pencari hadist, harus bertarung dengan panasnya padang pasir dan teriknya matahari hanya demi mendapatkan satu pelajaran hadist saja. Ternyata perjuangan mereka menuntut ilmu jauh lebih hebat dari kita. Tantangan yang harus mereka lewati jauh lebih sulit dibandingkan kita, namun semangatnya justru jauh lebih dahsyat dibandingkan kita. Sungguh luar biasa, patut kita contoh. Karena Allah sangat memuliakan orang-orang yang berilmu.

2. Berdoalah sebelum memulai belajar. 
            Tips yang kedua yaitu Berdoa terlebih dahulu sebelum memulai belajar. Seperti yang Allah sampaikan dalam QS Thaha 114 : ”Ya Tuhanku tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan” . Terkadang rasa berat dan malas selalu mengikuti diri kita, terkadang juga perasaan sudah merasa cukup berilmu juga menyebabkan orang kemudian sulit menerima ilmu. Kamu bisa lakukan tips ini, yaitu berdoa terlebih dahulu sebelum belajar. Insya Allah, hati kita akan dilapangkan dalam menerima ilmu dan kita dimudahakan untuk menerima segala hal yang terlihat sulit. Pengalaman yang pernah saya alami yaitu saat Ujian semester, saat itu mata kuliah yang akan diujikan adalah berhubungan dengan hitungan, saya juga tidak begitu yakin dengan diri saya akan mapu mengerjakan ujian tersebut, tapi Berdoa menjadi sebuah hal yang selalu saya dahulukan sebelum memulai mengerjakan ujian bahkan sebelum soal ujian saya buka, saya biasakan untuk berdoa terlebih dahulu, Alhamdulillah setelah membaca soal demi soal, Allah selalu memudahkan saya dalam mengerjakan ujian, meskipun pertama kali saya sendiri tidak yakin dengan kemampuan saya, namun Allah berkehendak lain.
Dalam Q S Al Baqoroh 186 Allah berfirman :  Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar