Minggu, 04 Desember 2011

Karena, ku mencintai-Mu




By : Marginingsih, S.Pd 
(Fisika Universitas Negeri Yogyakarta)
Keutamaan yang didambakan dari puasa ‘Asyura adalah dapat menggugurkan dosa-dosa setahun yang lalu. Imam Abu Daud meriwayatkan dari Abu Qatadah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:


وَصَوْمُ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ إنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَنَة َالتِيْ قَبْلَهُ


Puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu. 
(HR Abu Daud)



Karena cinta orang bisa melakukan apa saja. Karena cinta seorang yang lemah bisa menjadi perkasa. Karena cinta pula, orang yang sedih bisa menjadi gembira. Karena cinta orang mampu menerjang bahaya. Segala cara dilakukan untuk membahagiakan orang yang dicintainya.

Rasa cinta adalah anugrah dan rezki yang luar biasa hebatnya. Seseoang bisa melakukan apa saja, bahkan hal yang di luar nalar sekalipun hanya karena cinta. Keluarga, teman, atau orang yang dekat dengan kita adalah orang-orang yang kita cintai karena jasa-jasanya yang banyak kepada kita, lalu sudahkah kita mencintai Sang Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberikan kita kehidupan beserta fasilitas-fasiltas yang kita butuhkan? Dia yang Berkuasa atas segalanya, Dia yang mempunyai cinta melebihi cinta apapun di dunia ini, cinta di atas cinta, Dia yang mampu memberikan jaminan Surga kepada kita. Tidakkah kita ingin dicintaiNya?

Cinta tidak bisa dilihat dari ucapan indah dan mesra, cinta tidak cukup hanya diucapkan, tapi dia akan terepresentasi dari sikap dan tindakan kita. Ketika sikap dan tindakan kita mengarah kepada perbuatan yang disukaiNya, maka bisa jadi kita sedang jatuh cinta kepadaNya. Kita akan berusaha untuk tidak melakukan perbuatan yang membuat Dia marah. Bahkan kita akan berusaha untuk memberikan sesuatu yang lebih untuk Dia, agar Dia juga menjadi cinta dan semakin mencintai kita. Lalu, sudahkah hal ini terlihat dari sikap kita ketika kita berkata AKU MENCINTA ALLAH SWT?

Berapa jam waktu kita luangkan untuk berduaan dengan Nya? Jangan-jangan waktu kita lebih banyak untuk berduaan dengan yang lain. Apa yang sudah kita lakukan untuk membuat Dia lebih mencintai kita? Jangan-jangan apa yang kita lakukan justru adalah perbuatan yang membuat Dia marah? Ketika Umar bin Khattab rela mengorbankan seluruh hartanya untuk Dakwah di jalanNya, sudahkah hartamu kau belanjakan untuk Nya? Ketika Ja’far rela mengorbankan kedua tangannya untuk memenangkan perang melawan kemungkaran di Medan Perang Mu’tah, sudahkah kau relakan tanganmu untuk mencegah kemungkaran?

Buktikan CINTA mu. Ketahui apa saja yang membuat Dia marah dan apa saja yang membuat Dia senang dan akhirnya Diapun mencintai mu. Kau harus tahu, apa yang akan terjadi ketika Sang Penguasa Dunia ini mencintai mu?

Hamba-Ku yang terus-menerus mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan melaksanakan ibadah sunnah, maka pasti Aku akan mencintainya. Maka jika Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi hatinya yang ia berpikir dengannya, Aku akan menjadi lisannya yang ia berbicara dengannya, dan Aku akan menjadi matanya yang ia melihat dengannya. Jika ia berdoa kepada-Ku, maka pasti Aku akan mengabulkannya, jika ia meminta kepada-Ku, maka pasti aku akan memberinya. Jika ia meminta pertolongan kepada-Ku, maka pasti Aku akan menolongnya. Ibadah hamba-Ku yang paling aku cintai adalah memberikan nasehat.” (Dikeluarkan oleh ath-Thabrani dalam kitab al-kabir)

Luar Biasa! Maka ketika kau menemukan apa saja yang Dia cintai (kebenaran), segeralah untuk menjalankannya. Jika kau belum banyak tau, maka belajarlah. Kejarlah Iimu yang membuatmu tahu apa saja yang Dia perintahkan dan apa saja yang Dia larang. Laksanakan segera dan jangan ditunda-tunda, karena kita tidak tahu kapan kesempatan untuk belajar dan beramal itu ada. Bisa jadi, esok atau beberapa jam lagi, kesempatan belajar dan beramal untuk mengejar CINTA-Nya itu lenyap karena ajal kita telah datang.

Karena Cinta, maka kau pasti mampu melakukan apa saja untuk Dia, yang kau cintai. Selamat menjadi Pejuang Cinta Sejati, Cinta kepada Illahi.

Marginingsih, S.Pd





Tidak ada komentar:

Posting Komentar