Selasa, 13 Desember 2011

Asyiknya MENCONTEK ! Sik..Asik...(Part.1)



by : Dinar Apriyanto
            Ada juga Seorang Pelajar yang kini sudah menjadi mahasiswa di sebuah Universitas di Yogyakarta menuturkan kisah masa sekolahnya dulu. Saat SMP dirinya mulai kebiasaan untuk mencontek dan tidak pernah mengerjakan PR. Belajar nggak pernah, main nggak pernah ketinggalan, ngerjain PR kalau udah sampai sekolahan. Setiap ulangan, dia selalu mencontek dan kalau tidak bisa mencontek teman, dia senantiasa rajin membuat contekan di berbagai media. Kertas, sampul, meja, tembok semuanya jadi media menconteknya. Bahkan tidak sungkan-sungkan papan tulis di kelas dijadikan media mencontek dengan menuliskannya samar-samar. Sampai akhirnya dia kecanduan dengan yang namanya mencontek. Dia sudah tergantung pada banyak orang, kanan, kiri depan, belakang, semuanya ia tanyai saat ujian. Teman lain sibuk belajar menyiapkan ujian, dia malah sibuk mencari teman untuk diajak kompromi. Sungguh menyedihkan! Sampai akhirnya tiba saat dia harus mengikuti EBTANAS. Nah..kapok loe! Tidak ada teman yang berani menoleh kanan kiri, karena penjaga ujiannya galak. Sampai akhirnya ujian selesai dengan tidak memberikan ruang pada anak itu untuk mencontek. Hasilnya, NEM jeblok dan gigit jarilah dia karena harus menanggung malu nilainya jelek. Akhirnya dirinya baru sadar kalau selama ini dia telah keliru dengan menganggap dirinya tidak mampu mengerjakan soal ujian dan selalu bergantung pada orang lain. Nah..tobat jadinya!! Baguslah!   
Belajar itu adakalanya orang menjadi malas kita coba cari tahu kenapa sih kok kita sering menganggap belajar itu membosankan..Lihat tuh...teman-teman kita aja diluar sana sedang bermain sepakbola..kenapa kita tidak? WhY kan lebih enak mainan diluar sana, betul tidak?? Betul!!!!!! Masya Allah..ternyata kita justru menganggap bermain lebih menyenangkan..Karena cara belajar kita yang terlalu membosankan, kita merasa tidak butuh dengan elajaran, kita lebih seringkali disodorkan tentang cerita TV keenakannya saja namun tidak pernah belajar cara memperoleh kesenangan tersebut, mau rumah yang enak tahunya Cuma minta sama ortu..yah..jadi gak tahu gimana susahnya cari uang itu....yah ada apa dengan diri kita....apakah kita termasuk orang yang tidak tahu diri..coba kita memasuki diri kita dari balik arah...cobalah lihat seandainya diri kita masa depan besok Semoga Allah mengkaruniakan kepada kita kemudahan untuk segala urusan
Kita malas belajar karena kita enggak pernah belajar, betapa kita itu butuh yang namanya belajar..kita butuh membaca, kita butuh mengingat pelajaran, kita butuh mencatat, kita butuh semua itu.....untuk apa??????? Untuk kemenangan kita di dunia dan di akhirat...karena orang yang tidak mau mencatat adalah orang yang tidak menghargai ilmu..orang yang tidak mau mengingat berarti dia tidak mau mengikat ilmu dan dia rela untuk bodoh...orang yang tidak mau membaca adalah dia yang rela otaknya mati dan orang yang tidak mau belajar sebenarnya dia sedang merelakan dirinya untuk mati pelan-pelan...sebenarnya Allah menyuruh manusia untuk belajar manfaatnya adalah untuk diri kita sendiri...betul...tidak pernah ada yang dapat manfaatnya kecuali diri kita sendiri yang akan daat manfaatnya...mau bukti..teruskan baca buku ini....karena akan terbukti...teman-teman termasuk orang yang tahan belajar atau tidak...Yuuuuuuuuuuk!! Apapun yang ingin kamu lakukan kamu harus percaya kalau teman-temanlah yang harus memulai dulu untuk semangat!!! Semangat!!!! Aku adalah apa yang aku pikirkan...Malas belajar tidak boleh kita pelihara, namun harus kita lawan...entah dengan senjata apapun yang kita punya..kalau kita punya senjata teriak..maka berteriaklah keras..keras...kalau kamu punya senjata bernapas dalam...dalam...maka lakukan saja bernafas dalam-dalam..kalau teman-teman punya senjata tidur...wah..kalau yang ini bukan senjata.....tapi kalau ini namanya menyerah dari keadaan.dan tidak pernah ada dalam cerita kalau orang sukses itu Gampang menyerah dari keadaan!!! Itu namanya orang mudah putus asa!! Dan orang mudah putus asa pasti sengsara...karena dia nggak bakalan punya teman....he...trus gimana caranya? Bersambung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar