Karena
cinta orang bisa melakukan apa saja. Karena cinta seorang yang lemah
bisa menjadi perkasa. Karena cinta pula, orang yang sedih bisa
menjadi gembira. Karena cinta orang mampu menerjang bahaya. Segala
cara dilakukan untuk membahagiakan orang yang dicintainya.
Rasa
cinta adalah anugrah dan rezki yang luar biasa hebatnya. Seseoang
bisa melakukan apa saja, bahkan hal yang di luar nalar sekalipun
hanya karena cinta. Keluarga, teman, atau orang
yang dekat dengan kita
adalah orang-orang yang kita cintai karena jasa-jasanya yang banyak
kepada kita, lalu sudahkah kita mencintai Sang Maha Pengasih dan
Penyayang, yang memberikan kita kehidupan beserta fasilitas-fasiltas
yang kita butuhkan? Dia yang Berkuasa atas segalanya, Dia yang
mempunyai cinta melebihi cinta apapun di dunia ini, cinta
di atas cinta, Dia
yang mampu memberikan jaminan Surga kepada kita.
Tidakkah
kita ingin dicintaiNya?
Cinta
tidak bisa dilihat dari ucapan indah dan mesra, cinta tidak cukup
hanya diucapkan, tapi dia akan terepresentasi dari sikap dan tindakan
kita. Ketika
sikap
dan tindakan kita mengarah kepada perbuatan yang disukaiNya,
maka bisa jadi kita sedang jatuh cinta kepadaNya.
Kita akan berusaha untuk tidak melakukan perbuatan yang membuat Dia
marah. Bahkan kita akan berusaha untuk memberikan sesuatu yang lebih
untuk Dia,
agar Dia
juga
menjadi cinta
dan
semakin mencintai kita.
Lalu, sudahkah hal ini terlihat dari sikap kita ketika kita berkata
AKU MENCINTA
ALLAH
SWT?
Berapa
jam waktu kita luangkan untuk berduaan dengan Nya? Jangan-jangan
waktu kita lebih banyak untuk berduaan dengan yang lain. Apa yang
sudah kita lakukan untuk membuat Dia lebih mencintai kita?
Jangan-jangan apa yang kita lakukan justru adalah perbuatan yang
membuat Dia marah? Ketika Umar bin Khattab rela mengorbankan seluruh
hartanya untuk Dakwah di jalanNya, sudahkah hartamu kau belanjakan
untuk Nya? Ketika Ja’far rela mengorbankan kedua tangannya untuk
memenangkan perang melawan kemungkaran di Medan Perang Mu’tah,
sudahkah kau relakan tanganmu untuk mencegah kemungkaran?
Buktikan
CINTA mu. Ketahui apa saja yang membuat Dia marah dan apa saja yang
membuat Dia senang dan akhirnya Diapun mencintai mu. Kau
harus tahu, apa
yang akan terjadi ketika Sang Penguasa Dunia ini mencintai mu?
“Hamba-Ku
yang terus-menerus mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan melaksanakan
ibadah sunnah, maka pasti Aku akan mencintainya. Maka jika Aku telah
mencintainya, Aku akan menjadi hatinya yang ia berpikir dengannya,
Aku akan menjadi lisannya yang ia berbicara dengannya, dan Aku akan
menjadi matanya yang ia melihat dengannya. Jika ia berdoa kepada-Ku,
maka pasti Aku akan mengabulkannya, jika ia meminta kepada-Ku, maka
pasti aku akan memberinya. Jika ia meminta pertolongan kepada-Ku,
maka pasti Aku akan menolongnya. Ibadah hamba-Ku yang paling aku
cintai adalah memberikan nasehat.” (Dikeluarkan
oleh ath-Thabrani dalam kitab al-kabir)
Luar
Biasa! Maka ketika kau menemukan apa saja yang Dia cintai
(kebenaran), segeralah untuk menjalankannya. Jika kau belum banyak
tau, maka belajarlah. Kejarlah Iimu yang membuatmu tahu apa saja yang
Dia perintahkan dan apa saja yang Dia larang. Laksanakan segera dan
jangan ditunda-tunda, karena kita tidak tahu kapan kesempatan untuk
belajar dan beramal itu ada. Bisa jadi, esok atau beberapa jam lagi,
kesempatan belajar dan beramal untuk mengejar CINTA-Nya itu lenyap
karena ajal kita telah datang.
Karena
Cinta, maka kau pasti mampu melakukan apa saja untuk Dia, yang kau
cintai. Selamat menjadi Pejuang Cinta Sejati, Cinta kepada Illahi.
Marginingsih,
S.Pd
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar