Rubrik ini dihadirkan untuk pada aktivis remaja yang berkecimpung di OSIS, PRAMUKA dll. Rubrik ini diasuh oleh
Fadli Rozaq, seorang aktivis Ketua BEM di Universitas Negeri Yogyakarta, PRATA dll yang banyak malang melintang di dunia Organisasi kepemudaan dan remaja, membuat dirinya sangat ahli dalam menyusun program-program untuk remaja
dan
Rahajeng Mufid Nurliawati, seorang aktivis yang menekuni ilmunya di Pertanian Universitas Gadjah Mada
1. Untuk Adik Q SMA
itu adalah sbuah komentar dari seorang saudariku(tepatnya kakak kelas) ketika aku bertanya
"mb, gmn nih, ujian makin deket,,, blum siap"..
Perkataan yang paling polos dan jujur yang sampai skarang masih sangat ak ingat.
Tapi, memang benar. smpe saat ini, blum pernah ak ngerasain tertekan se tertekan masa" UN kmrn. Dimulai dari kenaikan semester 5, semuanya langsung terasa kaku dan tegang. Guru, jadwal, jam, semuanya terasa begitu horor. Semakin dekat dg ujian, semakin terasa ketegangannya.
Tekanan, terus saja berdatangan.
*dari sekolah "Pokoknya kalian harus mempertahankan prestasi LULUS 100%!!!!'
*dari bimbeL " kalian udh bayar mahal", udh ngluangin waktu tiap sore disini, kehujanan, ga tidur siang, ga maen, klo ga LULUS apa ga sia" tu???" kata seorang pengelola bimbel masa sy dlu.
*dr teman "kita disini masuk bareng", kluar jg harus bareng" ya guys"
*dr orang tua.(ya ALLOH, mungkin inilah hal terbersar yang membuat kami tertekan. teringat orang tua yang tak pernah mengeluh bekerja keras untuk membayar biaya sekolah kami yang semakin melangit, mencurahkan seluruh harinya untuk mamberi kami makanan bergizi-biar fit dan ga gampang sakit!!-, yang untuk sementara, rela mengambil alih houseworks kita, supaya kita fokus belajar, yang seringkali memarahi adE kita yang reweL atau bandeL-jangan ganggu kakak kalian!!- semua itu, mau kita balas yg TIDAK LULUS??? na'udzubillah mindzalik...)
*dan tekanan yang tak kalah besar adalah tekanan dari dalam diri kita sendiri(sy tdk perlu menggambarkan yang ini). blum lg, kita masih dibebani dg MAU KULIAH DIMANA?????
AdE"ku, sungguh, akupun pernah mengalami hal ini. Setahun lalu, dg perasaan yang sama. Menjalani detik" yang semakin dekat, terasa semakin cepat. Karena itu, izinkan aku berbagi dg kalian.
Saat ini, kita hnya pnya 3 pilihan.
Tetap tertekan(atau bahkan semakin tertekan), Menikmati tapi fokus, atau -kalo dlm bhs prancis- "RA URUSAN!!!"(ups, smg kita bukan yang ketiga yak)
sy hny akan fokus pd yg kedua. yg pertama dan ketiga, insyaALLOH smg tercakup jg.
adEku, klo kita mau perhatikan, sebenarnya byk haL" unik nan menakjubkan yang terjadi akhir" ini dlm kehidupanmu. iya kan??
contoh nih, aku dulu : temen" yg semakin deket dan kompak -dan itu adl salah satu hal yg paling ak syukuri-, bel sekolah yg tiba" bernyanyi, mushola yg tiba" penuh -ALLOHUAKBAR!!! mamang sejatinya, tempat bergantung yang paling kita percaya adl ALLOH-. Blum lg, kejadian " unik bin lucu di kelas : ad temen yg tiba" nangis sendiri pas yg laen ketawa, ad yg diarenya memasuki stadium lanjut(hiks, kasian tu org.. tp skarang dy suksesss loohhh.. masuk ikadin lagi), ada yg awalnya rajin, tapi tiba" telatan, atau sebaliknya, ad yg tiba" jadian dan tiba" putus(ups, yg ini jgn ditiru yak.. VMJ memang salah 1 warna terindah dlm masa" itu... cieh). pernah suatu hari, kita nyanyi bareng sama seorang guru PKN favorit kita semua. pernah pula dikerjain seorang guru(dg santai dan tersenyum, seorang guru kimia favorit sy berinisial AM berkata : 1-0 yaaa...) dan yg cukup tragis, seorang guru tiba" ngambek dan memutuskan utk walkout, yg menyebabkn kelas tiba" mencekam dan penuh dg isak tangis. Dan banyaaaak lg keajaiban' keciL yang terjadi yg masa ku dulu, yg aku yakin keajaiban" itu juga kalian alami.
kejadian itu, apabila tidak kita maknai dg hati, hnyalah akan mjd sebuah kejadian" biasa yg akan segera berlalu. Jadikan kenangan"mu itu sebuah kenangan tersendiri, yg kau simpan rapi dlm slh satu petak hatimu, bukan otakmu. Jadikan kejadian" tak biasa itu mjd sebuah intermezzo, yang akan sedikit mengurangi keteganganmu.
Hmm….
Kembali ke tema utama : TERTEKAN!!
Sekali lagi, adEq, perasaan tertekan itu wajar ketika terkadang muncul. Yang membuat hati qt membuncah khawatir, jantung qt berdegup kencang, yang tiba” membuat tidur qt terasa tak nyaman, bahkan malah membuat belajar tidak fokus. Nah, itulah yang harus qt waspadai!!
Teringat perkataan seorang ustadz dalam sebuah kajian di UGM
“jika kalian mengkhawatirkan masa depan kalian, maka keimanan kalian dipertanyakan!!”
Yang dimaksud khawatir disini adalah khawatir yang melemahkan. Yang membuat qt malas beribadah dan belajar. Dan untuk hal ini, yang membuat qt terhenti hanya pada sebuah pemikiran yang sama : LULUS atau TIDAK??? Yang justru menbuat qt lalai pada kewajiaban qt.
adE”q, iman itu tidak sekedar percaya akan KEESAAN ALLOH. Coba deh, baca Al-Hujurot : 15.
“Sesungguhnya, orang” mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada ALLOH dan rosulnya, kemudian mereka tidak ragu-ragu…”
.
adE”ku, yakinlah, ALLOH itu MAHA KAYA. Jangan pernah khawatir terhadap riski ALLOH. Kalau hari ini kekhawatiran mengusikmu karena nilai tryout yang tidak sesuai harapan, yakinlah bahwa riski ALLOH datang dari arah yang tidak disangka”
Ketika kemarin kamu gagal, yakinlah bahwa sebenarnya ALLOH sedang membuat rencana indah untukmu, yang akan membuat kemenanganmu kelak terasa semakin bermakna.
adEq, dua hal yang harus qt lakukan sekarang adalah IKHTIAR dan TAWAKAL. Tawakal berserah diri dan pasrah atas ketentuan ALLOH setelah qt berikhtiar seakan” tlah membuat qt hampir tersungkur mati. Jadi, ikhtiar itu tidak berhenti sekarang, esok, atau lusa. Tidak pula sekedar berangkat sekolah tanpa semangat, berangkat bimbel dengan bekal ngantuk, atau belajar dirumah sambil jari” tak pernah berhenti memencet keypad HP untuk sms an atau fb an. Memang, sekali” itu perlu. Ya itu tadi…
untuk memberi sebuah warna keajaiban. Tapi, jangan sering” yaa..
sekali lagi, ikhtiar adalah usaha yang super duper maksimal. So, tawakal itu jangan dilakukan dalam waktu dekat ini…
besok..
ketika hari terakhir ujian, setelah keluar kelas…
itulah saat yang paling tepat untuk memulai tawakal qt kepada ALLOH.
Dan lakukanlah dengan sebenar” tawakal..
Dengan sebesar” harap…
Dengan setunduk” hati…
Berserah dirilah…
Serahkan semua hasil pada yang MAHA ADIL, MAHA PEMBERI RISKI…
“dan barangsiapa yang bertawakal kepada ALLOH, niscaya ALLOH akan mencukupkan keperluannya(At Thalaq 3)”
Dan hal yang harus qt lakukan untuk mengiringi dua hal iu adalah DOA.
Mintalah…
Bahkan, sebelum qt meminta untuk bisa melihat, mendengar, berbicara dan berjalanpun, ALLOH telah memberi qt mata, telinga, mulut dan kaki.
Maka, mintalah…
“berdoalah kepadaKU, miscaya AKU kabulkan bagi kalian(Al Mu’min 60)”
Mintalah dengan keyakinan akan diberi..
“ALLOH telah berfirman :AKU selalu mengikuti persangkaan hambaKU, dan AKU selalu menyertainya dimanapun dia ingat kepadaKU(Bukhori-Muslim)”
“mintalah dengan sabar dan sholat (Al Baqoroh 153)”
adE’ku, walaupun qt sedang menghadapi ujian yang besar, jangan pernah berfikir untuk berhenti memberi. Jangan pernah terbersit untuk beristirahat untuk berdakwah…
karna ALLOH, dzat yang MAHA TAK PERNAH INGKAR JANJI telah mengukir janji indahnya
“barangsiapa menolong agama ALLOH, niscaya ALLOH akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu(Muhammad 7)”
Tanyakan bukti dari ayat ini pada mas” dan mbak” di r0maNsa. Pasti mereka akan berkata bahwa janji ALLOH itu benar” terpenuhi.
SAYA JAMIN!!!
Sungguh, ALLOH tak pernah ingkar janji. qt hanya perlu meyakini hal itu.
Jangan pernah berhenti memberi. Karena kebaikan” yang qt lakukan, bisa jadi adalah sebuah jalan yang akan mempermudah terkabulnya doa” qt. Jangan pernah lalai untuk mendoakan saudara” qt yang lain, karena sesungguhnya, ketika qt mendoakan seseorang dan dia tidak mengetahui hal itu, maka para malaikatpun akan mengamini, dan berdoa “ya ALLOH, semoga untuknya pula”
indah bukan, janji ALLOH itu. Sungguh indah dan begitu nyata.
Inilah…
Sebuah coretan tanda cinta dari seorang “kakak” pada kalian, adEku…
Sungguh, aku bangga dan sangat bersyukur punya adE seperti kalian…
Selamat berjuang saudaraku!!!
Sesungguhnya, ALLOH bersama Qt..
m_m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar