Senin, 02 April 2012

Dalam hidup ‘Tanamlah’ kebaikan



By : Dinar Apriyanto

Malam ini, saya baru mengetahui bahwa keputusan saya satu bulan yang lalu untuk mengambil amanah mengajar privat Baca Qur’an salah seorang manajer Perusahaan skala Internasional, adalah keputusan yang tepat. Sempat ragu saat akan menyetujui tawaran itu, di tengah amanah lain yang sama-sama penting dan mendesak. Namun, malam ini saya jadi teringat pesan Alloh dalam Q.S At Talaq ayat 1-2 yang terkandung makna di dalamnya bahwa ‘Barangsiapa bertawakal, maka Alloh akan memberi rezeki yang tidak disangka-sangka’ . Dan malam ini saya merasakan rezeki itu telah Alloh tampakkan...dengan jumlah yang tak ternilai dan harga yang tak terbeli. Bahagia rasanya, di saat pertemuan yang kira-kira mencapai delapan pertemuan, perkembangan ilmu tajwid yang beliau kuasai semakin banyak. Tingkat kekeliruan membaca yang sudah hampir mendekati 10% saja dan yang paling membanggakan adalah saat beliau berkata “Saya senang mas sudah bisa mahir baca Qur’an-nya!” celetuk beliau di tengah bacaan Qur’an yang sedang beliau lantunkan. Rasanya kata-kata itu cukup membuat hati saya begitu bahagia dan syukur atas nikmat Alloh ini.

Bagi saya itu semua adalah rezeki yang tak ternilai harganya dari Alloh. Kemajuan beliau dalam membaca Qur’an, dan motivasi beliau yang semakin membesar rasanya begitu menyejukkan di hati saya. Bahkan sering saya terkagum-kagum dengan semangat belajar beliau yang begitu hebat, saat itu, ketika  akhir bulan menjelang, dan seharusnya beliau habiskan waktunya untuk lembur di kantor, namun terang-terangan beliau bilang “mas, sengaja saya pulang cepat biar tetep bisa ngaji!”. Padahal tak biasanya di akhir bulan, beliau pulang cepat. Dan malam ini Hampir-hampir saya merasa tak kuasa menahan rasa haru ketika sekarang beliau menjadi agen kebaikan bagi teman-teman-nya yang tinggal satu apartemen dengan beliau.  Beliau ajak satu demi satu temannya untuk ikut mengaji. Dan tak lama lagi saya-pun akan memiliki tambahan ‘murid-murid’ baru yang rata-rata beliau adalah manajer kelas atas di beberapa perusahaan kelas Internasional dan Nasional. Subhanalloh...

Pembaca yang budiman, saya menjadi teringat pesan singkat seorang bijak yang pernah saya dengar di sebuah acara. Pesan itu berbunyi : “Tanamlah padi maka engkau akan makmur tiga hari dan tanamlah orang, maka engkau akan makmur  1000 hari!” pesan ini begitu dalam maknanya bagi saya, di saat pilihan kebaikan ditampakkan di depan kita, maka pastilah kita harus memilih diantara pilihan-pilihan itu. Dan memilih amanah berarti memilih apa yang akan kita ‘tanam’ dalam kehidupan kita. Menanam kebaikan yang sedikit akan berbuah sesuatu yang sedikit pula, dan sebaliknya menanam kebaikan yang besar, maka Insya Alloh, Alloh akan memberikan ganti yang lebih besar pula.

Maka mari kita periksa pilihan-pilihan kebaikan yang kita lakukan sampai hari ini, bila sampai saat ini kita masih memilih untuk mengerjakan kebaikan yang nilai-nya sedikit maka bersiap untuk menanti buah yang sedikit pula. Dan bila kita telah menanam kebaikan yang besar, tak perlu di tunggu, Insya Alloh, Sang Maha Kaya akan mengkaruniakan balasan kebaikan yang berlipat-lipat dengan jumlah yang lebih besar pula...Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar