Rabu, 07 Mei 2014

Rabu, 07 Mei 2014
# Seri Inspirasi
                    
SEGELAS SUSU..

Siang hari yang sangat terik membuat jalan seorang anak menjadi lunglai dan terasa tidak bertenaga. Sekitar 9 tahun nan usianya di kala itu. Anak itu ternyata adalah anak jalanan yang belum sarapan, bahkan sejak dari pagi belum ada sedikit makanan pun yang masuk ke dalam perutnya. Penampilannya yang sangar membuatnya ditakuti. Ketika mendekati orang untuk mengamen maupun meminta-minta, semua dengan bergegas menjauh.
Sampai akhirnya ia sangat lemas dan terduduk di sebuah rumah yang cukup besar dan megah. Tak lama kemudian, keluarlah seorang wanita paruh baya dari rumah tersebut. Ia mendekati anak itu. Tanpa berpikir panjang, ibu itu lalu mengambilkan segelas besar susu untuknya. Karena sudah sangat kelelahan anak itu pun segera meminum segelas besar susu itu dengan wajag yang sumringah. Setelah meminum susu itu, ia seolah mendapatkan energy keduanya. Ia pun langsung bangkit dan berterima kasih kepada ibu tadi. Sambil tersenyum ibu itu berkata, “Sama-sama nak, semoga kamu menjadi orang yang sukses ya. Kuncinya adalah bekerja keras, semua orang pasti bisa kok. Semoga dengan kesuksesan itu, akan lebih banyak orang yang kamu tolong“. Sambil tersenyum, ibu itu mengatakan hal tersebut. Tak lama setelah itu, anak itu pun berpamitan dan bergegas untuk kembali menuju rumahnya karena hari sudah sore. Terngiang selalu kata-kata dari ibu tadi.
Waktu pun berjalan cukup cepat. Sekitar 20 tahun kemudian, sang ibu penolong anak tadi sudah sangat tua. Suaminya sudah tidak ada. Dan ternyata ibu tadi tidak memiliki anak. Sehingga di masa senjanya, ia hidup sebatang kara. Hartanya yang banyak tadi pun sudah banyak terkuras untuk membiayai berbagai pengobatan-pengobatannya. Sampai akhirnya ia harus masuk Rumah Sakit. Dan untuk pengobatannya ia harus mengeluarkan uang yang sangat banyak. “Darimana aku mendapatkan uang sebanyak itu ?” (dalam batin ibu itu berkata demikian). Ibu itu pun merasa kebingungan untuk melunasi tagihan Rumah Sakit ini.
Keesokan harinya, sang ibu masih berada di Rumah Sakit karena belum melunasi administrasinya. Namun, tak lama setelah ia terbangun sang suster Rumah Sakit menghampiri sang ibu dan mengatakan bahwa ibu sudah boleh pulang karena sudah melunasi administrasi Rumah Sakit. Sang Ibu kebingungan karena merasa tidak pernah melunasi administrasi itu, kemudian sang suster pun menunjukkan nota pelunasannya. Ternyata di bagian belakang nota itu ada pesan yang tertulis. Membaca pesan itu, sang ibu pun tertunduk, mengucap hamdalah, dan akhirnya menangis sejadi-jadinya karena rasa haru sekaligus kebanggaan yang menyelimutinya.
Ternyata pesan di belakang nota itu berbunyi,
“ Biaya Rumah Sakit ini sudah dilunasi dengan SEGELAS SUSU, dan untuk selanjutnya saya mengajak ibu untuk tinggal bersama saya sebagai PERWUJUDAN SEMANGAT HIDUP YANG IBU DULU BERIKAN KEPADA SAYA, YAITU… JADILAH SUKSES, AGAR LEBIH BANYAK ORANG YANG BISA KAMU TOLONG. “             ttd   dr. Arif Susanto
Sungguh Luar Biasa kisah diatas, semoga bisa memberi ibroh bagi kita bahwa apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu tuai. Jadi.. tanamlah sebanyak mungkin kebaikan agar kelak kamu bisa menuai kebaikan yang banyak pula. Wallohua’lam bish showab.


by Mardheka Ndaru
                reference by Kultum Mushola Darusalam                                          


Kamu dan teman-temanmu ingin berwisata, refreshing, sekalian menambah kekompakan. Hubungi kami untuk program OUTBOUND for Kids, fot Teen, and for Professional. Lokasi Pantai, Pegunungan, Sumber Mata Air, Sungai dan sebagainya. Join with us

Tidak ada komentar:

Posting Komentar