Kamis, 08 Mei 2014

"Hiduplah" untuk membahagiakan orang lain By :@DinarApriyanto



Jari jemariku siang itu bergetar. Menerima sebuah kertas berbentuk segi empat, bersegel. Lumayan tebal. Rasanya tak perlu kuraba. Amplop itu berisi uang. Jutaan. Dan pikiranku masih saja sibuk. Karena pikiranku masih terus mengajakku 'flashback'. Memoriku dipaksa mengingat keras. Apa sih yang membuatku kala itu mau? Mau dengan susah payah mengantarkan satu bendel kertas dijilid rapi bersampul kuning norak berjudul "Proposal Permohonan Dana Pembangunan".

Proposal itu kutenteng dengan Pedenya, masuk ke sebuah kampus tempat dimana aku melabuhkan dua gelar akademis yang berderetan dibelakang namaku. Masuk kembali ke kampus, bukan sebagai mahasiswa, tapi sebagai pemohon dana.

"Oh God please dech!" ada bisikan kecil di telingaku kala itu.

Tapi muka tebal berhasil mengalahkan bisikan itu. Dengan gagah, aku sodorkan proposal itu lengkap dengan bumbu semangat 45 yang terus nerocos dari mulutku. Menceritakan betapa butuhnya sekolah ini untuk direnovasi. yah, paling tidak saat itu, aku berhasil menarik perhatian tiga orang di ruangan itu. Mission Complete!

Dan siang itu, setelah menunggu hampir sebulan, akhirnya Alloh menakdirkan terkucurnya dana jutaan dari modal proposal sepuluh ribuan itu. Amazing!!

Amplop berisi lembar-lembar uang itu lalu kubawa langsung ke panitia pembangunan. Akupun ceritakan bagaimana kejadiannya hingga proposal itu membuahkan hasil jutaan. Incredible! yang bikin aku nyess di hati adalah ucapak syukur dari panitia itu yang sangat ekspresif sekali. Rasanya aku sudah seperti melakukan sesuatu yang WOW banget. Itu yang bikin aku merasa surprise siang itu.

Dalam perjalanan pulang, ada rasa gembira, haru, bahagia yang bercampur. Sesekali sayapun berpikir, sepertinya hidup kita akan jauh lebih bahagia jika setiap saat kita bisa membahagiakan orang lain. Seperti kejadian siang itu, bagiku, walau 'mungkin' secara hitungan matematis manusia tidak menguntungkan bagiku. Tapi ternyata bekerja membantu orang lain itu menarik kebahagiaan begitu banyak ke dalam diri kita.

Namun, manusia sering salah. Sering manusia merasakan ketidakpuasan akan hidup dan berulang kali mencoba memenuhi kepuasan diri dengan mendaftar kebutuhan dirinya. Manusia sering lupa bahwa seringkali kebahagiaan itu justru datang karena manusia berhasil membahagiakan orang lain.

Yuk mulai sekarang kita daftar, apa saja hal-hal yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan orang lain?

****

Follow @DinarApriyanto

Pin BB : 3170f058

WA 088806007199

Tidak ada komentar:

Posting Komentar