Rabu, 06 Juni 2012

Mengejar yang jauh..melupakan yang dekat...


By : Dinar Apriyanto (KLUB MBC)
Saat itu seseorang melepaskan sepatunya dan masuk ke rumah sebentar. Setelah keluar ternyata didapatinya sepatu orang tadi telah dicuri orang. Lalu dengan wajah kesal dan menggerutu dirinya berjalan menuju masjid dengan perasaan yang marah sekaligus kecewa.
“ Kenapa sepatu saya harus hilang ?
Ketika sampai di masjid dijumpainya pemuda yang kehilangan dua kakinya. Orang tadi tertegun dan suasana hatinya berubah seketika. Bukan karena iba ataupun kasihan dengan pemuda cacat tadi namun dilihatnya wajah pemuda cacat tadi berseri-seri dan selalu tersenyum seakan menunjukkan sebuah tanda kesyukuran, lalu dengan tanda tanya besar dihatinya orang tadi menghampiri pemuda cacat dan bertanya :
” Wahai tuan; kenapa wajah anda berseri seri padahal kaki anda hilang semuanya.
dengan tenang pemuda tadi menjawab,
” Wahai Tuan; bukankah Allah masih baik dengan saya! Allah hanya mengambil kedua kaki saya; kalo hanya kedua kaki saja dan sedangkan nikmat Allah yang lain seperti mata, telinga dan tangan yang masih lengkap lalu apakah salah bila saya masih bersyukur!”
Kebanyakan dari diri kita dibingungkan oleh apa yang lepas dari diri kita. Namun melupakan apa saja yang sudah Alloh titipkan pada diri  kita. Mencari yang jauh melupakan yang dekat. Padahal Alloh memberikan ‘modal’ ke kita pasti sudah diukur bahwa dengan modal itu, cukup bagi kita untuk hidup dan semakin menebar kemanfaatan untuk orang lain.
Sebaik apapun profesi seseorang saat ini, sebanyak apapun keuntungan yang diperoleh dalam setiap usaha kita, dan sebagus apapun harta yang kita miliki. Justru tak akan bernilai apa-apa di ‘mata’ kita, bukan karena nilainya yang rendah, namun karena kita sendiri yang belum bisa menghargai-nya..So, mari kita syukuri yang ada dan mengembangkan yang kita miliki menjadi sesuatu yang semakin bermanfaat untuk diri dan orang lain...Berkah!
Follow Me : Twitter @SekolahTrainer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar