Selasa, 05 Juni 2012

Cucu Petani yang barusan dapat nilai UAN 10…


By : Dinar Apriyanto

Pagi itu hingga menjelang siang, saya merasakan hidup tanpa Handphone di tangan…bukan karena hilang atau lupa membawa,tapi karena saya kehilangan charger dan ‘terpaksa’ menerima kenyataan tak bisa berkomunikasi lewat HP…menjelang siang,akhirnya chargerpun berhasil berada di tangan…seperti dugaan saya,barusan dinyalakan HP saya, berjubel  sms masuk..wah-wah sampai inbox penuh..namun ada satu sms yang cukup menarik perhatian saya, sebuah sms dari “guru kehidupan” saya…

“ Alhamdulillah, salah satu pegawai di kebun organik saya, dapat nilai UAN 10” tulisan sms itu…
Memori Sayapun berusaha keras mengingat satu demi satu pegawai beliau yang cukup saya kenal… ah, kalau yang lain-lain tidak mungkin kecuali dia…dia yang saya maksud disini adalah sosok anak seumuran SMP kelas tiga yang berperawakan kecil, warna kulit hitam, yang mempunyai tinggi badan hampir seukuran tinggi saya…Namun saya masih belum yakin….Saya kirim balas sms ke beliau
“Siapa pak?” Tanya saya dalam sms…

Dan ternyata dugaan saya benar…pegawai yang berusia remaja seumuran SMP kelas tiga yang saya ceritakan tadi yang mendapat nilai UAN murni 10…Masya Alloh!!

Masak bisa?bagaimana mungkin?? Ah,mungkin salah??! Aneh?! Jangan-jangan nyontek?! Mungkin salah komputernya tuh?!...kalau anda mengenal dekat anak ini,mungkin anda akan berkata seperti itu…karena tepat pagi harinya sehari setelah diumumkannya kelulusan SMP, seluruh desa tempatnya tinggal dibuat heboh dengan nilai 10 yang dicapai remaja ini…dan komentar yang muncul persis seperti yang saya tuliskan tadi..hampir semua tidak percaya dan cenderung berkomentar negatif dan berprasangka buruk….

Namun, pertama mendengar berita ini, saya mungkin menjadi yang kedua setelah “guru kehidupan” saya yang pertama-tama mempercayai bahwa memang berita itu benar adanya dan itulah Hasil yang ia capai dan tanpa keraguan… Mungkin banyak diantara orang yang tidak percaya adalah termasuk orang yang memandang rendah anak yang secara fisik mungkin kelihatan tidak istimewa,namun dibalik itu…anak yang berhasil mendapat nilai UAN 10 ini adalah anak istimewa yang sejak dulu selalu membantu kakek dan orang tuanya di sawah, bahkan salah satu hobinya adalah membantu orang yang sedang mengalami kesulitan…dan yang membuat saya salut lagi adalah, di usianya yang belia, yang rata-rata anak muda dihabiskan untuk foya-foya, ia justru menghabiskan waktu sehabis sekolah untuk bekerja di kebun organic ‘Guru kehidupan’saya…hampir tiap hari ia harus bergelut dengan tanah, pupuk kandang dari kotoran hewan,sesekali memberi makan kambing, ayam, dan ikan…

Anak ini member hikmah cukup banyak bagi saya, pertama : jangan memandang rendah seseorang dari fisik luarnya. Kedua : Keberhasilan tidak selalu ditentukan oleh kepandaian seseorang, namun Kebaikan yang pernah kita lakukan bisa menjadi wasilah kita mendapatkan kebaikan yangberlipat ganda di kemudian hari…Saya jadi teringat pesan ‘Guru Expert ‘ saya,Pak Jamil Azzaini, tentang Tabungan Energi Positif. Bila kita melakukan kebaikan,maka sebenarnya kebaikan itu tidaklah hilang, ia tersimpan sebagai sebuah energy yang suatu saat akan kita rasakan manfaatnya…Trimakasih  sahabatku, meski saya tidak mengenalmu cukup dekat, namun saya telah mendapatkan hikmah yang cukup banyak dengan nilai 10 di Ujian Nasionalmu…

Follow Twitter : @SekolahTrainer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar