Kamis, 11 Juli 2013

MANA DULU YA?
By : Wall Uyo

Assalamu’alaikum… sahabat-sahabat pembaca yang Insya’ Allah dirahmati Allah, di dalam menjalankan peran kita sebagai seorang manusia, tentu saja banyak sekali amanah yang harus kita jalankan, baik yang hubungannya dengan Allah SWT ataupun yang hubungannya dengan pergaulan kita dengan sesama ciptaan Allah. Amanah-amanah yang harus kita jalankan itu tentunya tidak lepas dari sebuah prioritas dari amanah itu sendiri, mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa dikerjakan kemudian.
Nah, bagi kita yang sering bingung menentukan amanah mana yang harus kita dahulukan, ada baiknya kita belajar tentang skala prioritas. Hemmm tidak mudah memang ketika kita dihadapkan dengan sesuatu pilihan yang berat. Misalnya seperti ini “Suatu ketika kita dihadapkan diantara dua pilihan amanah yang harus dikerjakan dalam waktu yang bersamaan, pertama, mendadak kita harus menghadiri rapat ditempat kerja/kantor kita yang mungkin atasanya Galak, kedua kita harus megajar TPA yang kebetulan hanya kita yang mengajarnya.” Hemmmm pilih mana coba?
Mungkin dalam benak akan berkecamuk “Wah, kalo gak rapat nanti kalo dipecat gimana? Makan apa anak istri nanti?(khusus yang sudah beristri), tapi kalo TPA gak diajar, nanti anak-anak gimana juga? Kasian kan kalo udah datang trus ternyata libur?”
Itu hanya satu contoh saja dan bukan tidak mungkin kita akan dihadapkan dengan pilihan-pilihan amanah yang lebih berat daripada itu. Hemmmm tidak mudah memang untuk milih mana dulu disaat-saat seperti itu. Apa perlu shalat istikharah dulu ya? Mungkin bisa jadi iya, tapi kan tidak semua pilihan memberikan kesempatan kita untuk berfikir panjang, paling mentok kita bilang “Yaudahlah, milih ini aja.”
Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, begitulah kalo kita tidak tahu pedoman dalam menentukan pilihan, biasanya kita akan bingung dan keputusan yang diambil dalam kebingungan tentunya jauh berbeda dengan keputusan yang kita ambil dalam kondisi yang tenang. Tenang bukan berarti waktunya harus lama atau panjang, melainkan tenang karena sudah punya pedoman dalam memilih. What is that? (halah sok-sokan britis). Maksudnya apa pedoman yang sebaiknya kita pegang dalam menentukan pilihan amanah mana yang harus kita kerjakan terlebih dahulu? Ada yang tau?
Sahabat pembaca yang baik hatinya, dalam menentukan sebuah pilihan amanah mana yang harus kita dahulukan, sudah menjadi sebuah keharusan bagi kita untuk mendahulukan yang semestinya kita dahulukan, nah, sahabat-sahabat pembaca sekalian, Apa sih yang lebih pantas mengalahkan Allah dan Rasulnya dalam kita menentukan pilihan? Hemmmm… saya kira semua sepakat tidak ada. So, sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, sudah jelas kan gimana kita harus memilih kan? Yupz… mari kita pilih yang lebih mendekatkan kita dengan Allah dan Rasul-Nya. Dan semoga kita semua mendapat bimbingan-Nya untuk selalu memantapkan pilihan yang lebih mendekatkan kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Aamii…
Ingatan untuk kita :
Katakanlah: "Jika bapak-bapak , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (QS. At Taubah : 24)
#Saya Wall Uyo. Salam Ramadhan.

Follow kami di @SahabatMBC

Dapatkan segera buku kedua terbaru Klub MBC @DinarApriyanto "Belajar CEPAT" penerbit MIZAN,BAndung. Hubungi Pak Wal (085293355114)
Kunjungi tulisan kami yang lain di 
www.klubmbc.com atau www.klubmbc.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar