MANA DULU YA?
By : Wall Uyo
Assalamu’alaikum… sahabat-sahabat pembaca
yang Insya’ Allah dirahmati Allah, di dalam menjalankan peran kita sebagai
seorang manusia, tentu saja banyak sekali amanah yang harus kita jalankan, baik
yang hubungannya dengan Allah SWT ataupun yang hubungannya dengan pergaulan
kita dengan sesama ciptaan Allah. Amanah-amanah yang harus kita jalankan itu
tentunya tidak lepas dari sebuah prioritas dari amanah itu sendiri, mana yang
harus didahulukan dan mana yang bisa dikerjakan kemudian.
Nah, bagi kita yang sering bingung menentukan
amanah mana yang harus kita dahulukan, ada baiknya kita belajar tentang skala
prioritas. Hemmm tidak mudah memang ketika kita dihadapkan dengan sesuatu
pilihan yang berat. Misalnya seperti ini “Suatu
ketika kita dihadapkan diantara dua pilihan amanah yang harus dikerjakan dalam
waktu yang bersamaan, pertama, mendadak kita harus menghadiri rapat ditempat
kerja/kantor kita yang mungkin atasanya Galak, kedua kita harus megajar TPA
yang kebetulan hanya kita yang mengajarnya.” Hemmmm pilih mana coba?
Mungkin dalam benak akan berkecamuk “Wah, kalo gak rapat nanti kalo dipecat
gimana? Makan apa anak istri nanti?(khusus yang sudah beristri), tapi kalo TPA
gak diajar, nanti anak-anak gimana juga? Kasian kan kalo udah datang trus
ternyata libur?”
Itu hanya satu contoh saja dan bukan tidak
mungkin kita akan dihadapkan dengan pilihan-pilihan amanah yang lebih berat
daripada itu. Hemmmm tidak mudah memang untuk milih mana dulu disaat-saat
seperti itu. Apa perlu shalat istikharah dulu ya? Mungkin bisa jadi iya, tapi
kan tidak semua pilihan memberikan kesempatan kita untuk berfikir panjang,
paling mentok kita bilang “Yaudahlah,
milih ini aja.”
Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, begitulah
kalo kita tidak tahu pedoman dalam menentukan pilihan, biasanya kita akan
bingung dan keputusan yang diambil dalam kebingungan tentunya jauh berbeda
dengan keputusan yang kita ambil dalam kondisi yang tenang. Tenang bukan
berarti waktunya harus lama atau panjang, melainkan tenang karena sudah punya pedoman
dalam memilih. What is that? (halah sok-sokan britis). Maksudnya apa pedoman
yang sebaiknya kita pegang dalam menentukan pilihan amanah mana yang harus kita
kerjakan terlebih dahulu? Ada yang tau?
Sahabat pembaca yang baik hatinya, dalam
menentukan sebuah pilihan amanah mana yang harus kita dahulukan, sudah menjadi
sebuah keharusan bagi kita untuk mendahulukan yang semestinya kita dahulukan,
nah, sahabat-sahabat pembaca sekalian, Apa sih yang lebih pantas mengalahkan
Allah dan Rasulnya dalam kita menentukan pilihan? Hemmmm… saya kira semua
sepakat tidak ada. So, sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, sudah jelas
kan gimana kita harus memilih kan? Yupz… mari kita pilih yang lebih mendekatkan
kita dengan Allah dan Rasul-Nya. Dan semoga kita semua mendapat bimbingan-Nya
untuk selalu memantapkan pilihan yang lebih mendekatkan kita kepada Allah dan
Rasul-Nya. Aamii…
Ingatan
untuk kita :
Katakanlah:
"Jika bapak-bapak , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri
kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari
Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang fasik.” (QS. At Taubah : 24)
#Saya Wall Uyo. Salam Ramadhan.
Follow kami di
@SahabatMBC
Dapatkan segera buku kedua terbaru Klub MBC @DinarApriyanto "Belajar CEPAT" penerbit MIZAN,BAndung. Hubungi Pak Wal (085293355114)
Kunjungi tulisan kami yang lain di www.klubmbc.com atau www.klubmbc.blogspot.com
Dapatkan segera buku kedua terbaru Klub MBC @DinarApriyanto "Belajar CEPAT" penerbit MIZAN,BAndung. Hubungi Pak Wal (085293355114)
Kunjungi tulisan kami yang lain di www.klubmbc.com atau www.klubmbc.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar