Selasa, 29 Januari 2013

Menikah (berhadiah) Mobil By:@DinarApriyanto


Belum siap...terlalu dini...belum saatnya...nunggu waktu yang tepat...biar wisuda dulu...

Beberapa alasan itu meluncur tajam dari beberapa org tua yg putrinya tiba-tiba dilamar oleh seorang pangeran kesiangan yang kelihatan masih "ingusan".Beberapa terlihat tegar mendengar jawaban itu,namun tak sedikit laki-laki yg sepulang dari rumah gajacamer (gagal jadi calon mertua) mengendarai kencang-kencang kendaraannya biar air mata-nya segera menguap dari pipi yg sudah bertahun-tahun ini jarang basah oleh air mata...

"Mau dibawa kemana hubungan kita...!" Lirik lagu keras terdengar dari balik headset laki-laki yg galau stadium empat ini.Mendadak headset seukuran biji kelengkeng terus-terusan menemani dua pasang telinga yang tak berhenti-berhenti memutar lagi 'mellow' nan sedih yg tujuannya merenungi nasib penolakannya...

Matanya seolah2 mengajak dirinya terus menerus membelalak,menatap satu demi satu bayangan kejadian "mengerikan" yang baru saja dialaminya hari ini...sesekali bayangan itu terlihat seperti tiga dimensi, mengajak dirinya terlibat persis saat dia duduk dihadapan gajacamer (gagal jadi calon mertua) beberapa jam yg lalu...

Tiba2 saja saat matanya dipaksa terpejam, bayangan itu pergi.Namun kini laki-laki jomblo itu ganti menatap sebuah papan dari kertas manila yang ada judulnya "Dream board".Tulisan itu tampak begitu dia kenali...ya, tulisan tangannya sendiri setahun yg lalu, saat dia ikut sebuah seminar tentang Life Map, dia dgn berapi-api menulis "Menikah tahun 2012"

"Namun semua itu tinggal sebuah tulisan...!" Kata laki-laki ini sambil menarik selimut menutupi mukanya yg dari tadi hanya menutup separuh badan.

Pembaca yg budiman,manusia penuh dgn impian dan harapan...tidak ada yg salah dgn impian yg di tulis dan ingin dicapaim. Yang salah adalah berhenti meng-Impikan dan berhenti membuat harapan yang tinggi apalagi kehilangan energi utk mewujudkan impian mulia...termasuk untuk menikah, dikarenakan ia Sunnah, maka mengikuti sunnah Rasul menjadi sebuah keharusan sbg seorg Muslim.

Jangan berhenti menemukan jodoh gara-gara ditolak.Jangan berhenti berdo'a pada Alloh gara-gara tak kunjung berhasil ta'aruf.Jangan berhenti berikhtiar gara-gara kalah cepat menikah dari teman-teman anda.Karena menikah itu mulia, maka muliakanlah cara-cara untuk mencapai pernikahan anda.Dari mulai mencari pasangan,ta'aruf,hingga bersanding di pelaminan. Syukur-syukur dgn pernikahan itu Alloh buka seluas-luasnya pintu rezeki-Nya dan memberi rizki dr arah yg tdk disangka-sangka, seperti teman saya yg bbrp hari setelah menikah, dapat Undian Mobil (Asli, beneran, cius...) Hmm...semoga mengharu biru..#

Ingin ngobrol dgn saya,follow @DinarApriyanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar