Manusia..
merupakan makhluk hidup yang sangat komplek yang tersusun dari banyak sekali
sel. Dalam setiap kilogram berat badan kita, terdapat sekitar satu triliun sel.
Bahkan bayi yang baru lahir memiliki sekitar 3 triliun sel. Dan hebatnya, dalam
kasus yang normal antara satu sel dengan yang lain pada tubuh memiliki susunan
gen yang sama. Ya.. gen inilah yang membawa sifat pada kita, manusia.
Seringkali gen inilah yang selalu menjadi kambing hitam terhadap berbagai hal
yang kita rasa ‘tidak menguntungkan’
kita
Wajar
dong kalau aku bodoh, keluargaku kan juga bodoh. Dan wajar pula dia jenius
keluarganya kan jenius. Begitu pula tentang kekayaan, kemalasan, kebiasaan
buruk, kreativitas, dan berbagai parameter kehidupan lainnya kita sering
menyalahkan faktor genetik kita.. benarkah ??
Coba
kita cari jawaban pertanyaan tentang kasus berikut ini :
1. Bakteri
E. Coli (yang memiliki
mekanisme sel sama dengan makhluk hidup lainnya, termasuk manusia) merupakan
bakteri yang umumnya mengonsumsi glukosa, jika dalam kondisi ada percampuran
glukosa dan laktosa, bakteri ini hanya mengonsumsi glukosa saja. Pertanyaannya
adalah, dalam kondisi lingkungan yang hanya terdapat laktosa saja, apa yang
dilakukan bakteri E. coli ini ?
2. Anda mengenal Mozart ?.. bukan itu
pertanyaannya, hehe. Mozart adalah musisi dengan kejeniusan yang luar biasa. Dia
punya banyak anak, tapi tidak ada satupun yang memiliki kejeniusan yang sepadan
dengan ayahnya. Apakah penyebabnya?
3. Adolf Hitler, seorang dictator Jerman
yang sangat dikenang kepemimpinannya. Pertanyaanya, dalam era yang sudah sangat
maju ini kita bisa mengklon manusia. Bisakah kita menciptakan tokoh Adolf
Hitler yang berkarakter sama dengan Adolf Hitler yang dulu? Apa alasannya?
Ini dia jawabannya
1. Bakteri E. coli akan mengonsumsi laktosa. Karena bakteri ini memiliki gen
yang bisa diaktifkan dalam kondisi tertentu (terutama sangat mendesak) untuk
melakukan hal yang dirasa baik untuk kehidupannya. Sama halnya dengan manusia
yang bisa melompat sangat tinggi saat dikejar anjing
2. Tahukah anda bahwa seorang yang jenius
biasanya memiliki karakter ‘aneh’
lain yang menyertainya? Inilah yang dialami Mozart dan dilihat oleh anak-anak
Mozart yang berinteraksi langsung dan setiap hari dengan ayahnya itu. Sehingga
mereka memiliki keinginan untuk tidak meniru ayahnya atau dengan kata lain
mereka menutup lingkungan yang mendukung mereka untuk menjadi jenius seperti
ayahnya
3. Tidak bisa. Karena karakter Adolf Hitler lebih
terbentuk dari kondisi sosial dan politik di jaman itu. Era penindasan dan ‘cinta’ perang di jaman itulah yang
membentuk karakter Adolf Hitler sampai seperti itu
Dalam penelitian seorang
peneliti Jepang,Kazuo Murakami. Gen manusia, sama halnya dengan makhluk-makhluk
yang lain memiliki mekanisme untuk menyalakan dan mematikan gen tertentu (baik
gen yang bersifat positif maupun negative, seperti kasus-kasus diatas) ,
tergantung pada kemauan dan lingkungan orang tersebut.
Sebuah nasehat untuk
kehidupan yang lebih baik :
a. Aktifkan sebanyak mungkin gen positif
kita, caranya adalah dengan berpikir positif dalam setiap hal. Kamu adalah pikiranmu, orang yang sukses
pastilah memiliki pikiran positif ini. Coba kita list orang-orang yang kita
anggap sukses. Nabi Muhammad saw, Bill Gates, Tukul Arwana, Joko Widodo, dll.
Semua adalah orang-orang yang punya pikiran positif dalam kehidupan ini.
b. Cari lingkungan yang support terhadap keinginan sukses anda, jika dirasa tidak ada maka
andalah yang harus menciptakan lingkungan tersebut. Seperti kasus anda dikejar
anjing, maka kondisikanlah anda selalu dalam kondisi dikejar anjing agar
kekuatan SUPER itu selalu muncul
c. Dalam pengaktifan gen positif ini kita
perlu mempelajari caranya, kerja keras, dan berpantang pada kata menyerah
(Rumus wajib, yang sayang jika hanya
dijadikan sebuah rumus teoritis saja)
Be a
great person guys, karena kamu potensi untuk itu (referensi The Divine Message of
the DNA)
Dapatkan
segera buku kedua terbaru @DinarApriyanto "Belajar CEPAT" penerbit
MIZAN,BAndung. Hubungi Pak Wal (088806007199) pin BB : 3170f058
Tidak ada komentar:
Posting Komentar